Umat Muslim di Tanah Air Diimbau Tidak Jadikan Perbedaan Menjadi Perpecahan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 19 Juli 2012, 17:00 WIB
Umat Muslim di Tanah Air Diimbau Tidak Jadikan Perbedaan Menjadi Perpecahan
pengamatan hilal/ist
rmol news logo Sudah menjadi kewajiban Kementerian Agama untuk melakukan sidang Itsbat terkait penetapkan awal Ramadhan dan 1 Syawal.

Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII, Ida Fauziyah saat dihubungi Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, Kamis, (19/7).

"Ini adalah bagian dari pekerjaaan Kemenag, kami sangat mendorong sidang Isbat. Komisi VIII terus mendorong kemenag melakukan koordinasi dan dialog dengan ormas-ormas Islam yang ada.

Mengenai perbedaan penetapan awal Ramadhan saat ini, Ida sangat menghormati hal tersebut. Seperti halnya Muhammadiyah dan Persatuan Islam yang sudah menentukan 1 Ramadhan sebelum sidang Itsbat digelar, bahkan Muhammadiyah mengatakan, tidak akan ikut serta dalam sidang itsbat sore ini.

"Kami menghargai pandangan itu," ungkapnya

Politisi PKB ini meminta kepada seluruh ummat muslim di tanah air, tidak menjadikan perbedaan tersebut menjadi perpecahan.

"Mari kita saling menghormati, tidak saling menghilangkan persaudaraan dan kebersamaan," pintanya

Sore ini, pukul 16.00 wib, pemerintah, melalui, Kementerian Agama akan menggelar sidang Itsbat untuk menetapkan awal Ramadhan. Bertempat di gedung Auditorium Kementerian Agama RI Jalan MH Thamrin, sidang ini akan dihadiri berbagai organisasi kemasyarakatan Islam dan juga lembaga-lembaga astronomi. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA