Demikian disampaikan Ketua Komisi VIII, Ida Fauziyah saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, Kamis, (19/7).
"Ini adalah bagian dari pekerjaaan Kemenag, kami sangat mendorong sidang Isbat. Komisi VIII terus mendorong kemenag melakukan koordinasi dan dialog dengan ormas-ormas Islam yang ada.
Mengenai perbedaan penetapan awal Ramadhan saat ini, Ida sangat menghormati hal tersebut. Seperti halnya Muhammadiyah dan Persatuan Islam yang sudah menentukan 1 Ramadhan sebelum sidang Itsbat digelar, bahkan Muhammadiyah mengatakan, tidak akan ikut serta dalam sidang itsbat sore ini.
"Kami menghargai pandangan itu," ungkapnya
Politisi PKB ini meminta kepada seluruh ummat muslim di tanah air, tidak menjadikan perbedaan tersebut menjadi perpecahan.
"Mari kita saling menghormati, tidak saling menghilangkan persaudaraan dan kebersamaan," pintanya
Sore ini, pukul 16.00 wib, pemerintah, melalui, Kementerian Agama akan menggelar sidang Itsbat untuk menetapkan awal Ramadhan. Bertempat di gedung Auditorium Kementerian Agama RI Jalan MH Thamrin, sidang ini akan dihadiri berbagai organisasi kemasyarakatan Islam dan juga lembaga-lembaga astronomi.
[arp]
BERITA TERKAIT: