"Sensasi Jokowi udah habis, udah "masuk angin". Jangankan pakai baju kotak-kotak, sekarang kalau Jokowi pakai
singlet jalan ke Pasar Baru, itu orang-orang udah tidak aneh lagi.Orang juga tidak akan aneh lagi kalau Jokowi dateng ke Jakarta pakai bus dari Solo ke terminal Pulo Gadung," ujar mantan politisi yang juga budayawan Betawi, Ridwan Saidi kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat tadi (Rabu, 18/7).
Sensasi Jokowi, diingatkan dia, itu terjadi hanya satu kali dan tidak bisa diulang lagi. Apalagi, katanya, Jokowi dan pasangannya, Basuki Tjahja Purnama tidak akan bisa memanfaatkan waktu yang tersedia untuk memperkuat citra mereka ke publik Jakarta.
"Pertanyaannya, mereka bisa gunakan momentum Ramadhan tidak? Kalau pun memaksakan, itu akan jadi bahan tertawaan saja" katanya.
Pasangan Jokowi-Ahok, lanjut dia, juga sulit menang karena kuatnya penolakan akar rumput. Di lapangan, isu-isu berbau SARA sudah menyebar. Apalagi terhadap Ahok.
Kalau pemilihan putaran dua dilakukan selang beberapa hari setelah putaran pertama kemarin, Ridwan yakin Jokowi masih bisa menang. Sebab sensasi Jokowi masih kuat dan belum tercerabut dari memori pemilih Jakarta.
"Jokowi-Ahok sulit menang. Penolakan di arus bawah kuat. Kita netral tapi realitas di lapangan begitu. Hanya pendukungnya saja yang bilang akan menang lagi," tandas dia.
[dem]
BERITA TERKAIT: