Gus Mis: Pilkada Jakarta Tunjukkan Suara Rakyat adalah Suara Tuhan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Selasa, 17 Juli 2012, 17:08 WIB
Gus Mis: Pilkada Jakarta Tunjukkan Suara Rakyat adalah Suara Tuhan
ilustrasi/ist
RMOL. Butuh ideologi dan kiblat dalam membangun negara yang demokratis. Dan kiblat Indonesia dalam membangun sistem demokrasi saat ini adalah negara-negara kapitalis dan negara-negara neo-liberal.

Demikian disampaikan pengamat politik Timur Tengah, Zuhairi Misrawi, dalam diskusi di Rumah Perubahan 2.0, kompleks pertokoan Duta Marlin di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa siang (17/7).

Menurut Zuhairi, kunci demokrasi di Timur Tengah terletak pada kedaulatan rakyat. Dan penguasa yang bertentangan dengan rakyat, yang rata-rata berideologi sosialis, pasti akan tumbang.

"Kalau saya bandingkan di Mesir dan Jakarta, kita punya banyak sekali pemimpin. Siapapun bisa jadi pemimpin. Di Indonesia, tukang becak pun bisa jadi pemimpin, tidak melulu yang memiliki uang yang menang," ujar pria yang biasa disapa Gus Mis.

Zuhairi pun melihat proses Pilkada di Jakarta akan menjalar kemana-mana. Pilkada Jakarta itu menunjukkan bahwa suara rakyat merupakan representasi dari suara Tuhan.

"Bukan suara survei," demikian Zuhairi. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA