Rakyat menaruh harapan besar kepada para pemimpin yang mereka pilih. Karena itu, pemimpin jangan sekali-sekali mengkhianati amanah tersebut.
"Rakyat membutuhkan pemimpin yang mengerti aspirasi mereka. Bukan pemimpin dari iklan oleh iklan untuk iklan. Apalagi pemimpin dari uang oleh uang untuk uang," ujar pengamat politik Siti Zuhro.
Siti mengugkapkan hal tersebut dalam diskusi "Pemimpin Iklan dan Uang Versus Pemimpin Rakyat"di Rumah Perubahan 2.0 Kompleks Pertokoan Duta Merlin, Harmoni, Jakarta Pusat siang ini (Selasa, 17/7).
Selain Siti, juga hadir sebagai pembicara pengamat komunikasi politik Teguh Santosa, pengamat politik Timur Tengah Zuhaeri Misrawi.
Karena, sambung Siti yang juga peneliti LIPI ini, pemimpin sejati itu adalah sosok yang bisa membawa rakyat ke tempat tujuan yang rakyat inginkan. Tapi sayangnya, imbuh Siti, saat ini sukar ditemukan pemimpin yang aspiratif. Karena sejak reformasi, pemilu melahirkan pemimpin yang lebay.com. Yaitu, tipologi pemimpin yang berlebihan dan hanya menyandarkan diri pada pencitraan. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: