Di Depan Anas dan Edhie, Garansi Tegaskan Dorong Lahirnya Wirausahawan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 16 Juli 2012, 20:48 WIB
Di Depan Anas dan Edhie, Garansi Tegaskan Dorong Lahirnya Wirausahawan Indonesia
anas urbaningrum/ist
RMOL. Organisasi kemasyarakatan Gerakan Aman, Adil Sejahtera untuk Indonesia (Garansi) secara intensif merangkul kelompok masyarakat dari kelas ekonomi bawah untuk menjadi wirausahawan.

"Ini menjadi pendorong untuk peningkatan perekonomian nasional. Warga dari lapisan strategis ini binaan sekaligus kader Garansi," kata Ketua Umum Garansi, Gondo Raditiyo Gambiro dalam acara peringatan HUT ke-8 sekaligus deklarasi 'Gerakan Kewirausahaan Kelompok Strategi' Garansi di Istora Senayan, Jakarta, Senin (16/7).

Kelompok masyarakat strategis yang dimaksud Gambiro, diantaranya adalah kelompok tani, kelompok pemulung, kelompok nelayan, kelomok mahasiswa, kelompok pemuda, kelompok ibu rumah tangga, kelompok pedagang pasar dan kelompok pedagang kaki lima.

Hal itu, kata dia, adalah bagian bagian dari program Gerakan Kewirausahaan Kelompok Strategis (GK2S) yang telah disiapkan Garansi.

"Sejak berdiri delapan tahun lalu, kelompok ini yang menjadi tulang punggung Garansi. Dan kelompok ini ikut aktif menyukseskan program pemerintah," paparnya di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono serta Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hassan.

Dalam catatan Gambiro, sebagai penggagas dan pendiri Garansi mengatakan, pertumbuhan yang terus bergerak sudah seharusnya mengakomodasi struktur mikro. Itu dilakukan agar pertumbuhan perekonomian punya fondasi yang kuat.

"Dengan demikian pertumbuhan ekonomi tidak hanya bisa dinikmati oleh menengah ke atas. Secara faktual juga harus menjangkau dan berpihak kepada struktur penguatan dan pertumbuhan ekonomi di level mikro, agar sustainabilitasnya terjaga dan dinamisasi pergerakan ekonnomi tidak bergeser menurun namun bisa senatiasa bergerak menjadi peningkatan dari masa ke masa," ujarnya.

Realisasi kerja Garansi adalah merangkul wong cilik melalui pembentukan 1.000 unit koperasi dan Kios Garansi koperasi yang tersebar di 23 provinsi. Unit koperasi dan Kios Garansi akan bernaung di bawah Induk Koperasi Garansi (IKG).

"Koperasi dalam persepektif korporasi merupakan sebuah lembaga usaha yang berorientasi profit yang endingnya adalah untuk kesejahteraan para anggotanya," jelasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA