HARKOPNAS KE 65

Syarief Hasan: Pertumbuhan Koperasi Terus Meningkat Dari Segi Kualitas & Kuantitas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/dede-zaki-mubarok-1'>DEDE ZAKI MUBAROK</a>
LAPORAN: DEDE ZAKI MUBAROK
  • Kamis, 12 Juli 2012, 15:49 WIB
Syarief Hasan: Pertumbuhan Koperasi Terus Meningkat Dari Segi Kualitas & Kuantitas
Syarief Hasan/Ist
RMOL. Peringatan Hari Koperasi ke 65 memilih tema "Koperasi Mandiri Rakyat Makmur". Tema ini dimaksudkan untuk menanamkan  misi dan visi Koperasi Indonesia yaitu mengembangkan koperasi yang kuat dan mandiri menuju masyarakat yang sejahtera dan makmur.

Demikian disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, pada Peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-65 yang dipusatkan di Temanggung Tilung, Palangkaraya, Kamis (12/7).

"Pertumbuhan koperasi dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas," katanya.

Hadir dalam acara itu Ibu Herawati Boediono, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, serta Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang.

Menkop menjelaskan, memasuki tahun ketiga RPJM 2009-2014, pertumbuhan koperasi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2009 jumlah Koperasi Indonesia sebanyak 170.411 unit. Tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 4,15 persen dibandingkan tahun 2009 menjadi 177.482 unit.

Tahun 2011 telah mencapai 188.181 unit dan mengalami peningkatan sebesar 6,03 persen  dari tahun 2010. Jumlah koperasi sampai dengan pertengahan tahun 2012 ini mengalami peningkatan sebanyak 192.443 unit dengan jumlah anggota sebanyak 33.687.417 orang.

Salah satu pendukung peningkatan jumlah koperasi kata menkop, yaitu program Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP) dari Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dan bersinergi dengan DEKOPIN dan sesuai arahan serta direktif Bapak Presiden untuk melakukan gerakan revitalisasi koperasi.

"Peningkatan kinerja kelembagaan dan kinerja usaha atau ekonomi koperasi ini dapat dipastikan pula dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja sampai dengan bulan Mei 2012 sebesar 425.822 orang, dan mampu memberikan kontribusinya dalam menurunkan angka pengangguran dan penurunan angka kemiskinan di Indonesia," katanya.

Walaupun ada peningkatan dan keberhasilan, Menkop sadar masih ada yang perlu dibenahi antara lain pengawasan operasional koperasi, peningkatan kualitas koperasi, penyalahgunaan nama koperasi dan masih adanya koperasi �" koperasi yang tidak aktif.

Untuk itu, kata Menkop, kedepan bidang pengawasan dan peningkatan kualitas koperasi menjadi prioritas utama melalui Program Nasional Koperasi Skala Besar yaitu Pengembangan Koperasi berskala besar disetiap Provinisi minimal harus terdapat 3 (tiga) unit koperasi berskala Nasional.

"Selanjutnya mendorong agar Koperasi Indonesia mendapatkan pengakuan dunia Internasional sehingga kita mampu menempatkan beberapa Koperasi Indonesia masuk dalam daftar Global 300 Koperasi berskala Internasional." [dzk]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA