Italia Harus Maksimalkan Andrea Pirlo dan Ricardo Montolivo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Minggu, 01 Juli 2012, 21:49 WIB
Italia Harus Maksimalkan Andrea Pirlo dan Ricardo Montolivo
italia/ist
RMOL. Laga awal grup C, antara Spanyol dan Italia masih belum menemukan pemenang. Saat itu, kedua tim harus bermain imbang 1-1 lewat gol yang dicetak Di Natale dan Fabregas.

Italia yang selama ini identik dengan gaya permainan bertahannya sedikit demi sedikit mulai berubah dan lebih berorientasi menyerang. Terbukti, sampai pertandingan semi final Piala Eropa kali ini, Italia telah melakukan 98 tembakan dengan 55 tembakan akurat. Catatan itu jauh lebih tinggi dari Jerman dan Spanyol.

Sedangkan Spanyol sedang menunjukan tren sedikit menurun. Permainan tiki-taka yang diusungnya dinilai membosankan dan bahkan sudah mulai bisa dibaca dan diimbangi lawan, buktinya adalah ketika melawan Portugal pada babak perempat final lalu.

Seleccao das Quinas, julukan Portugal, memang gagal lolos saat berhadapan dengan Spanyol. Namun, Ronaldo Cs berhasil merepotkan La Furia Roja. Portugal tampil menekan dan merepotkan Spanyol dengan mengandalkan counter-attack.

Counter-attack memang menjadi momok bagi possesion football yang berideologi menguasai bola dan menyerang.

Italia sendiri berpeluang merepotkan Spanyol. Mereka mempunyai playmaker dengan umpan jitu untuk counter-attack, Pirlo dan Montolivo. Dua gol saat melawan Jerman lalu yang berhasil disarangkan ke gawang Manuel Neuer, dimulai melalui skema serangan balik. Apalagi saat gol kedua, kala Montolivo mengirimkan umpan crossing untuk Balotelli.

Di kubu Vicente Del Bosque, Xaviesta akan kembali menjadi penyokong striker tunggal Spanyol nanti. Namun pertanyaannya adalah siapa yang akan menjadi starter. Pasalnya, sepanjang Euro 2012 ini Del Bosque kerap kali melakukan rotasi di ujung tombak, hingga memasang Cesc sebagai false 9.

Jika ingin menang, Italia harus benar-benar memaksimalkan counter-attack, karena Spanyol juga punya catatan bagus dalam bertahan, mereka belum kebobolan hingga 900 menit dalam pertandingan knock-out di pertandingan besar sejak Euro 2008.

Sementara itu,  secara statistik, Italia boleh jadi lebih unggul. Italia tidak pernah dikalahkan oleh Spanyol dipertandingan besar (adu penalti tidak dihitung), dengan tiga kemenangan dan empat kali seri. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA