Didik membantah keraguan itu.
"Insya Allah itu tidak betul," jawab dia dalam debat kandidat yang disiarkan langsung oleh
Metro TV sesaat tadi (Jumat, 29/6).
"Saya pernah menjadi ketua komisi VI, pernah menjadi dekan, mengerahkan
para profesor. Tapi saya juga pernah jadi anak buah. Tahun 2007 saya
jadi anak buah Prayitno di komisi. Sekarang saya di bawah rektor jauh
lebih muda dari saya," kata calon nomor urut 4 itu.
Dikatakan dia, yang penting saat ini bagi Hidayat-Didik adalah mengkritis dan kemudian menghadirkan perubahan di Jakarta.
"Kita berharap Jakarta berubah. Makadari itu moto kita 'Beresin Jakarta'. Insya Allah itu bisa dilakukan," tandasnya.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: