Di Kantor KPK, Anas Urbaningrum Sebut Tiga Hal Ini Sebagai Kebohongan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Rabu, 27 Juni 2012, 20:25 WIB
Di Kantor KPK, Anas Urbaningrum Sebut Tiga Hal Ini Sebagai Kebohongan
anas urbaningrum/rmol
RMOL. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjelaskan sekitar tujuh jam ihwal proyek Hambalang kepada petugas KPK. Usai pemeriksaan tersebut, Anas menyampaikan kebohongan yang selama ini dikait-kaitkan dengan dirinya.

Apa saja kebohongan-kebohongan itu?

Kebohongan pertama, mengenai fee Rp 100 miliar dari PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya.

"Tidak ada itu, itu cerita mati, halusinasi," kata Anas.

Kebohongan kedua, Permai Group dikatakan atas nama dirinya, bukan Nazaruddin atau yang lainnya.

"Ah apalagi itu, bohong saja," jelas Anas.

Kebohongan ketiga, adalah soal uang yang dibagi-bagikan pada kongres Partai Demokrat dua tahun lalu, seperti yang dikatakan bekas Ketua DPC Partai Demokrat Boalemo Gorontalo Ismiyati dan bekas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Minahasa Tenggara, Diana Maringka.

"Itu mengaku-ngaku. Pertanyaan saya, apakah betul dia menerima? Pertanyaannya, uang itu dari mana?" tanya balik Anas.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA