"PT HM dibackup kelompok TF, sementara PT LWE dibackup kelompol B," terang Saud kepada
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Senin, 18/6).
Bentrokan dipicu ketidakpuasan pihak PT HM atas putusan pengadilan terkait lahan seluas 3,5 hektar 15 Juni kemarin. Dalam keputusannya, pengadilan memenangkan pihak LWE.
Pihak LWE kemudian mengamankan lahan tersebut dengan dibantu oleh sejumlah orang dari kelompok B.
"Sekitar pukul 4 sore tadi, sekitar 70 orang dari kelompok TF menyerang kelompok B yang tak lain petugas keamanan Hotel Planet Holiday," terang Saud.
"Sejumlah orang dari kelompok TF memecahkan kaca hotel, lalu mendapat serangan balasan dari kelompok B," sambung dia.
[dem]
BERITA TERKAIT: