Ketua DPP Partai Demokrat, yang selama ini dikenal dengan Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika, juga tidak mengetahui kenapa sang ketua umum partai penguasa itu tidak hadir dalam pertemuan forum pendiri dan deklarator tadi malam di Hotel Sahid.
"Wah tidak tahu. Tanya Pak Anas. Jangan tanya saya," jawabnya saat dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini (Kamis, 14/6).
Gede yang juga Ketua Komisi III DPR ini sendiri juga tidak datang ke forum yang juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono itu. Karena dia sedang menjalankan tugasnya sebagai pimpinan komisi hukum DPR.
"Tidak. Saya kan lagi persiapan dengan (pertemuan dengan) Kapolri. Kemarin dengan Kemenkumham. Habis itu menyelesaikan beberapa tugas di Komisi III," sambungnya.
Soal imbauan Presiden SBY agar kader yang tidak menjalankan fatsoen politik Partai Demokrat untuk mundur, Gede Pasek tak mau menanggapi. Karena, seperti disiarkan beberapa media, Ruhut Sitompul mengungkapkan bahwa peringatan SBY itu ditujukan kepada Anas, yang kerap dikaitkan dengan kasus proyek Hambalang.
"Nggak ada ada tanggapan. Biar satu orang saja yang ngomong. Kita kan, biar nggak terkesan pengurus diadu-adu. Nggak bagus. Artinya kan begitu jadinya. Hanya untuk membuat riuh itu kan nggak bagus. Tidak membuat politik yang sehat nanti," sambung Gede. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: