Demikian disampaikan Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, dalam penjelasan persnya yang diterima redaksi beberapa saat lalu (Sabtu, 9/6).
Selain apel siaga, acara yang bakal dihadiri sekitar 12 ribu kader itu juga akan menampilkan seperti kesenian, defile kader, marching band pemuda, hingga acara terjun payung.
Untuk acara terjun payung, kata Agustina, akan hadir 10 orang penerjun yang terbagi dalam dua penerbangan. Di antara penerjun akan ada empat pembawa bendera besar, yakni pembawa bendera Merah Putih, bendera lambang Burung Garuda, bendera PDI Perjuangan, dan bendera bergambar foto Bung Karno-Megawati Soekarnoputri-Puan Maharani.
"Terjun payung ini akan dilaksanakan sebelum dan di sela acara apel siaga yang akan dipimpin oleh Ibu Puan Maharani," kata Agustina.
Dia melanjutkan, sambutan Puan akan mendorong kader banteng untuk menghidupkan kembali spirit ajaran Bung Karno, yakni menggunakan ideologi Trisakti dalam gerak partai.
"Kan partai politik sekarang ini identik dengan transaksi kekuasaan. Kita mau kembalikan bahwa partai bertugas mengawal kepentingan rakyat. Kader yang di legislatif, eksekutif, dan pengurus di partai, agar selalu menghidupi semangat itu," tutur Agustina.
Seiring dengan acara puncak itu, Agustina mengungkapkan, DPD PDIP Jawa Tengah akan membagikan rekaman pidato Pancasila 1 Juni Bung Karno ke sejumlah radio di Jawa Tengah untuk disiarkan.
"Kita harapkan masyarakat Jateng kembali mendengarkan pidato itu, untuk mengingatkan orang untuk kembali ke semangat awal, hidup dengan Pancasila dan semangat proklamasi," tandasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: