"Karena (kasus ini) berkaitan dengan komisi V, II dan X. Supaya mana yang salah prosedur dalam hal itu semakin jelas. Ini masih gagasan. Nanti kita lihat perkembangannya," kata anggota Komisi X dari Fraksi Golkar, Zulfadli, sebelum rapat kerja dengan Menpora Andi Malaranggeng di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta (Kamis, 7/6).
Zulfadli pun menilai banyak kejanggalan dalam proyek Hambalang ini. Misalnya visibility study yang dikerjakan oleh CV yang bergerak di bidang perdagangan, dan hasilnya dipakai oleh Kemenpora untuk membangun sarana olahraga.
"Ini kan aneh," ujar Zul
Zul juga menyebutkan kejanggalan lain yaitu pengakuan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) bahwa Kementerian PU tidak pernah diminta saran soal pembangunan proyek tersebut.
"Masak Kementerian PU tidak pernah dimintai saran untuk membangun proyek negara. Mohon Menpora memberikan penjelasan. Kalau benar apa yang disampaikan itu (Menteri PU), maka jelas ada kesalahan prosedur dari Kemenpora," tambah dia," demikian Golkar.
[ysa]
BERITA TERKAIT: