"Itu harus kita terima kalau kader Golkar diusung partai lain. Kader Golkar tidak harus diusung Partai Golkar dan capres Golkar tidak satu. Ini memperlihatkan Partai Golkar punya tempat di partai lain," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung di Gedung Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (4/6).
Bukankah artinya itu menggembosi Partai Golkar? Apakah tidak merugikan Golkar apabila JK diusung Nasdem?"Itu ada kemungkinan, semuanya itu sudah terhitungkan, maka Golkar harus akan memperkokoh konsolidasi partainya dan secara intensif menjalankan program, terutama program 'Dapil Sukses', karena hal ini akan menjamin keberhasilan pelimu legislatif dan presiden," jawabnya.
[arp]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: