Hal itu ditegaskan Walikota Solo yang akrab disapa Jokowi di sela-sela penandanganan Nota Kesepakatan Kraton Surakarta, di Gedung Nusantara IV, Senayan Jakarta, Senin, (4/6).
Jokowi menegaskan, dengan keberadaan Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia, pelaksanaan pemilihan gubernur harus bersih dan jujur. Karena pilgub Jakarta ini akan jadi cerminan sekaligus barometer bagi daerah lain.
"DPT itu harus bersih, agar siapa yang kalah dan menang nanti, semua akan legowo dan tidak ada yang menggugat," pungkasnya. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: