HEMAT ENERGI

Jusuf Kalla Setuju Seruan Presiden Yudhoyono

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 01 Juni 2012, 15:19 WIB
Jusuf Kalla Setuju Seruan Presiden Yudhoyono
ilustrasi
RMOL. Mantan Wakil Presiden M Jusuf Kalla menilai seruan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar seluruh masyarakat Indonesia  melakukan Gerakan Nasional Penghematan Energi sudah tepat.

"Ya, tidak ada cara lain, tinggal itu caranya untuk sedikit menghemat," kata JK saat ditemui usai menghadiri acara peringatan hari kelahiran Pancasila di gedung Nusantara IV DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta (Jumat, 1/6).

Tiga hari lalu, Presiden SBY berpidato yang isinya menyerukan untuk melakukan penghematan energi. Hal itu untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar minyak dunia dan untuk menekan defisit anggaran negara.

Anggaran untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2010 subsidi BBM dan listrik mencapai Rp 140 triliun, dan 2011 meningkat lagi menjadi Rp 256 triliun.

Hal ini, kata SBY, juga berpotensi meningkatkan defisit anggaran negara, karena penerimaan negara lebih kecil dari belanja negara.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA