PP Muhammadiyah: Hatta Rajasa Tak Bisa Disamakan dengan Amien Rais

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Selasa, 29 Mei 2012, 11:30 WIB
PP Muhammadiyah: Hatta Rajasa Tak Bisa Disamakan dengan Amien Rais
AMIEN RAIS
RMOL. Muhammadiyah dipastikan tidak akan terlibat dalam dukung mendukung pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 mendatang. Karena itu sesuai dengan khittah dan AD/ART Muhammadiyah.

Meski diakui, pada pemilihan presiden 2004 lalu, Muhammadiyah mendukung salah satu capres. Yaitu, Amien Rais. Dan dipastikan, pemberikan dukungan itu tidak akan terulang lagi.

"Saya kira itu hanya terjadi untuk Pak Amien. Dan saya kira itu tidak akan terulang di masa yang akan datang. Jadi itu hanya berlaku pada saat itu dan untuk Pak Amien," ujar Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Muthi kepada Rakyat Merdeka Online.

Muthi mengakui, pada saat itu Muhammadiyah memberikan privilege kepada Amien Rais. Pada 1998, Amien diijinkan meninggalkan jabatan Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk menuntaskan dan menjalankan agenda-agenda reformasi, termasuk mendirikan Partai Amanat Nasional. "Dan (Muhammadiyah) memberikan endorsment (kepada Amien) sebagai capres," jelas Muthi.

Atas alasan-alasan tersebut di atas, Amien Rais tak bisa disamakan dengan Hatta Rajasa sehingga Ketua Umum DPP PAN itu harus didukung pada pemilihan presiden 2014 mendatang.

"(Amien dan Hatta) Berbeda. Yang namanya Amien Rais itu hanya satu orang. Bahkan kepada adiknya, Pak Dahlan Rais, berbeda. Walaupun Pak Dahlan itu Ketua PP Muhammadiyah," tekannya.

Namun, dia mengingatkan, meski PP Muhammadiyah memberikan dukung secara kelembagaan kepada Amien Rais pada 2004 itu, tapi warga tetap diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan sendiri. Buktinya, tidak semua warga Muhammadiyah mendukung tokoh reformasi tersebut. "Mestinya (suara Amien itu) di atas 30 juta. Ternyata tidak juga kan," tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA