"Kalau promotor Lady Gaga bilang karena faktor keamanan yang tidak kondusif, itu haknya yang bersangkutan beropini demikian," kata ketua Presidium IPW, Neta S Pane di Jakarta, Minggu, (27/5).
Yang jelas, kata Neta, Polri tidak memberikan ijin, karena Polri menegakkan UU Pornografi dan tidak ada jaminan Lady Gagah akan mengubah penampilan.
"Soal keamanan, Indonesia sangat aman. Buktinya (klub sepak bola asal Italia) Inter Milan dua sesi main (bola) di Jakarta tidak ada masalah," lanjut Neta meyakinkan.
Dalam jumpa pers, pengacara promotor Lady Gaga, Minola Sebayang, mengungkapkan, selain mempertimbangkan kontroversi, adanya ancaman keamanan juga jadi alasan pembatalan konser yang sedianya digelar 3 Juni mendatang. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: