"Fauzi Bowo didukung oleh 43,3 persen, sementara Joko Widodo didukung oleh 20,9 persen," kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Toto Izul Fatah, dalam jumpa pers dengan tema "Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin" di kantor LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta (Minggu, 27/5).
Menurut Toto, peluang Pilkada DKI Jakarta satu putaran masih
fify-fifty. Dan bila berlangsung dua putaran maka kandidat yang akan bertarung adalah Fauzi Bowo dan Jokowi.
Dibanding survei LSI bulan Maret 2012 lalu, ungkap Toto, dukungan pada Fauzi Bowo menurun dari 49,1 persen menjadi ke 43,3 persen. Sementara itu, dukungan pada Jokowi terus merangkak naik dari 14,4 persen menjadi 20,9 persen.
"Ini fluktuasi biasa yang terjadi dalam persaimgan yang mulai memanas," ungkap Toto.
Survei ini digelar pada 15-22 Mei 2012 dengan menggunakan metode
multistage random sampling. Dengan jumlah 440 responden di enam kota di Jakarta yang diwawancara secara langsung, tingkat
margin of error survei ini adalah plus minus 4,8 persen.
[ysa]
BERITA TERKAIT: