Ruhut mengingatkan, penduduk Indonesia 245 juta lebih.
"Kalau hanya ribuan yang tidak senang, apakah harus dilaksanakan (aspirasi ribuan itu). Indonesia banyak agama. Yang tidak demokratis siapa? Mereka atau kita," ujar Ruhut saat dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 25/5).
Tak hanya itu, Ruhut juga menanggapi tudingan FPI bahwa Presiden SBY hanya pemuas nafsu Amerika Serikat sehingga tidak berani menolak penyanyi kontroversial tersebut.
"Ngaca dulu. Arab saja berkaca ke sana (AS). Jangan dibodohi-bodohin lah kita. Negara ini negara hukum. Serahkan saja sama hukum," jelas anggota Komisi Hukum DPR ini. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: