Humas Komando, Yudi Rijali Muslim mengatakan, pertemuan ini akan dilakukan pada 18-19 Mei 2012 di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Pertemuan ini kita lakukan, karena kita melihat pemerintahan sekarang melakukan penghianatan terhadap proklamasi, pembukaan UUD 45, pancasila dan trisakti," kata Yudi Rizal Muslim saat dihubungi
Rakyat Merdeka Online Kamis petang, (17/5).
Bukti bahwa pemerintahan SBY-Boediono melanggar empat hal tersebut adalah masih banyaknya sektor pertambangan Indonesia yang dikuasi asing. Lalu, harga bahan bakar minyak yang menyentuh hajat hidup orang banyak masih mengikuti pasar internasional.
Selain itu, Komando juga akan memperkuart maklumat mahasiswa yang sempat ditelurkan beberapa waktu lalu. Maklumat mahasiswa itu diperkuat dengan kondisi objektif di tiap-tiap daerah.
"Kita pun meminta agar SBY diadili seadil-adilnya. Terakhir, kami mendesak agar mandat MPR/DPR dicabut," tegas Yudi yang bekas Presiden Mahasiswa Unpam ini.
Selain itu, lanjut Yudi, Komando Juga mengecam kepada pihak Polri yang masih terus melakukan penahanan terhadap Mahasiswa dalam bentuk kriminalisasi Gerakan Mahasiswa.
Sebelum konsolidasi, ujar Yudi, pihaknya akan melakukan dialog nasional.
"Ini semua dalam rangka maklumat bersatu, yaitu menurun pemerintahan SBY-Boediono," demikian Yudi.
[arp]
BERITA TERKAIT: