14 TAHUN REFORMASI

Gagasan Para Pendiri Bangsa Tinggal Kata-kata yang Tiada Artinya...

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Selasa, 15 Mei 2012, 15:18 WIB
Gagasan Para Pendiri Bangsa Tinggal Kata-kata yang Tiada Artinya...
ichsanuddin norrsy/ist
RMOL. Sistem ekonomi Indonesia yang dibangun para pendiri bangsa sudah sangat luar biasa dan sangat hebat.

"Saya bisa banyak kasih bukti ilmiahnya," kata pengamat ekonomi politik, Ichsanuddin Noorsy, dalam acara diskusi dengan tema Reformasi di Rumah Perubahan, Jalan Gajah Mada, Jakarta (Selasa, 15/5).

Namun sayang sekali, ungkap Noorsy, para pemimpin bangsa saat ini tidak mau belajar dan menggali pikiran-pikiran dari para pendiri bangsa itu. Akhirnya, gagasan dan perjuangan para pendiri bangsa itu tinggal kata-kata yang tida ada artinya.

Setelah reformasi, ungkap Noorsy, sistem ekonomi Indonesia semakin jauh dari yang dicita-citakan para pendiri bangsa. Reformasi justru semakin menancapkan kuku neoliberalisme di Indonesia.

Noorsy pun melihat demokrasi yang saat ini dijalankan di Indonesia adalah demokrasi palsu. Karena sebenarnya, sistem neoliberalisme lah yang menguasai Indonesia. Dan buktinya, banyak UU yang disusupi kepentingan asing. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA