WISMA ATLET & HAMBALANG

Demokrat Bunuh Diri Jika Coba Tutupi Kadernya yang Telanjang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 01 Mei 2012, 17:25 WIB
Demokrat Bunuh Diri Jika Coba Tutupi Kadernya yang Telanjang
bendera demokrat/ist
RMOL. Ketua KPK Abraham Samad dipastikan punya keberanian yang lebih untuk menindak lingkaran penguasa yang terlibat korupsi anggaran negara.

Setidaknya, menurut pengamat hukum Margarito Kamis, Abraham dan rekan-rekannya sesama pimpinan KPK sejauh ini telah menjebloskan banyak pengurus partai penguasa ke pemeriksaan sampai tahanan KPK.

Kemarin juga Abraham dan Bambang Widjojanto memastikan ada potensi keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam dugaan korupsi proyek pusat olahraga Hambalang, Sentul, Jawa Barat.

"Saya tidak melihat ada potongan penakut pada Abraham Samad. Karena itu saya yakin sekali intervensi apapun di mata Abaraham Samad tak ada artinya," ucap doktor hukum asal Ternate itu kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (1/5).

Dalam kasus wisma atlet dan Hambalang, dia yakin, KPK akan berjalan terus tanpa peduli perang opini di luar mereka.

Ada beberapa alasan, pertama, Abraham Samad yang punya integritas, selain itu dua kasus korupsi itu sudah demikian telanjang di mata masyarakat.

"Tidak harus jadi doktor, bahkan sarjana hukum sudah tahu ini kasus libatkan siapa saja. Anak semester tiga juga tahu," jelasnya.

Terakhir, mantan staf ahli Menteri Sekretaris Negara ini mengatakan, upaya intervensi atau coba menutupi keterlibatan para petinggi Demokrat di dalam dua perkara itu, sama saja bunuh diri.

"Mereka bunuh diri kalau mencoba tutupi kasus yang sudah telanjang," katanya. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA