CAPRES GOLKAR

Aburizal Bakrie Dianggap Menghina Orang Aceh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Senin, 30 April 2012, 07:29 WIB
Aburizal Bakrie Dianggap Menghina Orang Aceh
aburizal bakrie/ist
rmol news logo Aburizal Bakrie bisa dibilang blunder. Usai Rapat Pleno DPP Golkar di Slipi, Jakarta, (Jumat kemarin, 27/4) Aburizal mengeluarkan pernyataan miring.

Ical, demikian ia biasa disapa, menjawab pertanyaan wartawan mengenai kritik yang disampaikan Ketua DPD II Golkar Banda Aceh Muntasir Hamid mengenai percepatan Rapimnas dan pencalonan diri Ical dalam pemilihan presiden mendatang.

Ical menjawab, "Yang mengeluarkan pembicaraan seperti orang yang habis minum."

Pernyataan Ical ini berkonotasi Muntasir Hamid adalah pemabuk.

Merasa  dihina, Muntasir Hamid mengatakan akan memperkarakan Ical melalui jalur hukum. Muntasir Hamid yang juga Ketua Forum DPD II Golkar se-Indonesia tidak dapat menerima ucapan Ical yang menganggap dirinya "pemabuk". Dia tersinggung berat.

"Saya ini orang Aceh, penganut syariat Islam. Masak dituduh sebagai pemabuk," ujarnya Minggu malam (29/4).

"Itu sama juga dengan penghinaan kepada orang Aceh," katanya lagi. [ald]


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA