Ketua Presidium GMNI Twedy Noviady menyatakan bahwa seharusnya keluarga pejabat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat, bukan sebaliknya.
"Tindakan brutal anak pejabat tersebut adalah tindakan sewenang-wenang yang melanggar hukum, apalagi dilakukan terhadap mahasiswa, warga negara yang mengemukakan pendapat," kata Twedy kepada
Rakyat Merdeka Online, Jakarta, Kamis (26/4).
Dijelaskannya, dalam aksi yang berlangsung dari kemarin (Rabu, 25/4) hingga hari ini (Kamis 26/4), sang anak Kepala Dinas memukuli korlap aksi M Nawawi hingga babak belur dan berdarah di bagian kepala. Tindakan itu dilakukan sang anak kepala dinas untuk membubarkan aksi setempat. Sayangnya aparat kepolisian yang berada di tempat hanya membiarkan saja.
[mar]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: