BENTROK APARAT

Jangan Lagi Tunggu Bom Waktu Meledak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 26 April 2012, 15:15 WIB
Jangan Lagi Tunggu Bom Waktu Meledak
ilustrasi tni
RMOL. Kalau TNI dan Polri tidak duduk bersama dan tidak berdamai, diperkirakan di masa depan kembali terjadi konflik di antara dua institusi bersenjata itu. Bentrokan di Gorontalo, yang menewaskan seorang prajurit Kostrad, harus menjadi insiden terakhir.

"Antara TNI dan polisi ke depan akan mungkin muncul konflik kalau sekarang tidak dituntaskan," kata anggota komisi hukum, Martin Hutabarat, kepada wartawan di Gedung Nusantara III DPR, Kamis (26/4).

Untuk itu, Martin meminta kepala negara turun tangan. "Ini tidak bisa diselesasikan pada DPR lagi, tapi yang penting adalah presiden. Presiden harus buka mata sebagai panglima tertinggi, dan Presiden harus panggil keduanya. Jangan menunggu bom waktu meledak," harapnya.

Mengenai kematian seorang prajurit Kostrad tadi pagi,  Martin pun ikut berduka. Maka itu, agar tak lagi memakan korban, potensi konflik yang masih ada sebaiknya segera diredam.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA