Presiden SBY: Jangan Lebih Sering Mengeluh!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Kamis, 26 April 2012, 11:53 WIB
Presiden SBY: Jangan Lebih Sering Mengeluh<i>!</i>
presiden sby/ist
RMOL. Presiden SBY menyerukan tiga instruksi kepada anak buahnya di pemerintahan pusat, daerah, pimpinan BUMN dan BUMD maupun TNI-Polri. Presiden menginstruksikan, pahami situasi yang dihadapi termasuk tantangan ekonomi nasional menyangkut APBN Perubahan 2012 dengan pikiran jernih dan logika kuat.

"Mari lepaskan kepentingan politik masing-masing, ini bukan wilayah politik, ini wilayah kebijakan, dan kita berada dalam satu perahu. Jalankan amanat konstitusi dan UU," kata SBY ketika membuka Musrenbangnas 2012 hari ini (Kamis, 264) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan

Selanjutnya, dalam keadaan pasti tidak ada kenaikan harga BBM, penghematan volume penggunaan BBM harus dilakukan.

"Gerakan penghematan nasional akan dilakukan dalam waktu dekat termasuk konversi dari BBM ke BBG (gas). Tolong saudara ikut sebarluaskan kepada masyarakat luas," ujar dia.

Dia tegaskan, BBM bersubsidi ditujukan kepada masyarakat tak mampu, sehingga menjadi tidak adil dan tak patut atau keliru manakala orang yang sudah mampu dan sangat kaya membeli BBM bersubsidi yang akhirnya bebani anggaran negara untuk mengurangi kemiskinan.
 
"Di sini pasti ada yang tak setuju dan pasti ada masalah teknis, kita semua termasuk para kepala daerah aktif mengatasinya, jangan pasif," ucapnya.

Terakhir, dalam keadaan hadapi masalah nasional, diharapkan semua pihak jadi bagian solusi dan bukan malah bagian dari masalah.

"Pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD dan TNI-Polri harus jadi bagian solusi jangan lebih rewel dan lebih sering mengeluh dari elemen lain. Kita harus sedia berkorban untuk negara kita," ucapnya.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA