Kader Demokrat Diimbau Wujudkan Amanat Kongres Capai 30 Persen Suara Pada Pemilu 2014

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>

LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Rabu, 25 April 2012, 16:49 WIB

Kader Demokrat Diimbau Wujudkan Amanat Kongres Capai 30 Persen Suara Pada Pemilu 2014

herman khaeron/ist

RMOL. Seluruh pengurus dan kader Dewan Pimpinan Cabang dan Anak Cabang Partai Demokrat Kota Cirebon harus bekerja keras merealisasikan hasil Kongres Partai Demokrat II Mei 2010 lalu.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Sekretariat Bersama Pemilukada Kota Cirebon yang mengusung kader partai penguasa itu Nasrudin Aziz sebagai calon Walikota Cirebon, di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (25/4).

"Amanat Kongres Partai Demokrat adalah memenangkan Pemilu 2014 dengan perolehan suara 30 persen. Amanat Kongres II Partai Demokrat harus diwujudkan, termasuk di Cirebon," kata Herman.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu, untuk mencapai target perolehan suara sebesar 30 persen, dibutuhkan persatuan dan kesatuan antarpengurus dan kader.

"Mari saling tinggikan harkat dan martabat Partai Demokrat, sesama anggota. Dengan demikian PD secara keseluruhan juga meningkat. Kita mampu meraih angka 30 persen," kata anggota DPR RI asal daerah pemilihan Indramayu dan Cirebon tersebut.

Menurut dia, Partai Demokrat telah berbuat banyak terhadap rakyat dimanapun,

termasuk di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon. Ia menyebutkan, untuk peningkatan kesejahteraan rakyat yang berada di pantai utara Cirebon, telah dialokasikan dana Rp400 juta. Dimana pada tahun sebelumnya tak ada dana untuk pembangunan dan pengembangan pantai.

"Pengurus dan kader PD berhak mengklaim apapun program pemerintah untuk rakyat, walaupun bantuan diberikan oleh menteri dari partai tertentu. Pengurus dan kader PD bisa bilang bahwa bantuan itu kan merupakan program pemerintah pusat yang presidennya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kalau ada pihak lain yang mau klaim, maka jadi presiden dulu," kata Herman.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyinggung soal pencalonan Nasrudin Aziz sebagai calon Walikota Cirebon periode 2013-2018. Ia meminta, agar kader dan pengurus PD tidak terprovokasi dengan isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak lain.

"Jangan sampai sesama kader dan pengurus PD pecah terkait pencalonan Nasrudin. Boleh jadi ada upaya untuk memecahkan PD di Cirebon. Saya tak akan tinggal diam membantu kader PD di Cirebon. Sesungguhnya kalau PD besar, ada pihak-pihak yang tidak senang dan mengeluarkan isu-isu yang tak benar, melakukan agitasi. Itu pihak-pihak yang tidak suka dengan PD, selalu melakukan pembunuhan karakter," kata Herman.

Ia juga meminta kepada kader dan pengurus PD Cirebon untuk tidak mempermasalahkan pencalonan Nasrudin Aziz.

"Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PD Anas Urbaningrum yang menentukan calon gubernur, calon walikota, calon bupati. Jadi tak perlu dipersoalkan lagi," kata Herman. [zul]