Denny Indrayana: Widjajono yang Berhati Besar Menjelaskan Kenaikan Harga BBM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Minggu, 22 April 2012, 12:39 WIB
Denny Indrayana: Widjajono yang Berhati Besar Menjelaskan Kenaikan Harga BBM
RMOL. Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengaku pertama kali bertemu almarhum Widjajono Partowidagdo pada saat bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Beliau sangat kental dengan background akademiknya. Waktu itu beliau juga pernah memberikan buku kepada Presiden," ucap Denny saat melayat di rumah duka di Jalan Ciragil II, Nomor 28, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Minggu, 22/4).

Denny tak membeberkan kapan persisnya mereka bersama-sama bertemu dengan Presiden SBY. Tapi kuat dugaan, sebelum keduanya diangkat menjadi wakil menteri. Widjajono ditetapkan jadi Wakil Menteri ESDM.

Sementara, pertemuan terkahir dengan Widjajono, jelas Denny, pada saat mereka bersama-sama mengawal Sidang Paripurna DPR, yang membahas soal kenaikan harga bahan bakar minyak. Rapat itu digelar sampai dini hari.

"Kelihatan sekali, walaupun dirinya capek, karena itu (rapat) maraton, semangatnya tidak kendor. Besoknya sudah kembali menjelaskan kepada masyarakat," jelas Denny.

Denny mengaku kehilangan akan sosok gurubesar ITB yang meninggal dunia kemarin itu. Di mata Denny, Widjajono adalah orang yang tampil jujur, sederhana, apa adanya, bukan hanya dari tampilan fisik tapi juga dari tampilan yang lain.

"Saya pikir, dia memang orang yang semacam ini, orang yang profesional, sekaligus punya integritas. Betul-betul kehilangan kita," akunya.

Tak hanya itu, pujian juga diberikan Denny terkait pemikiran Widjono dan kesediannya untuk menjelaskan kepada masyarakat terkait rencana pemerintah menaikkan harga BBM, yang saat itu mendapatkan perlawanan dari masyarakat.

"Pendapat-pendapat dan argumentasi-argumentasinya cerdas. Pemikiran beliau, jelas kita lihat kemarin (terkait) kebijakan energi. (Dan) yang berhati besar menjelaskan ke publik adalah beliau. Padahal mendapatkan protes yang tidak ringan dari publik," demikan Denny. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA