"Ini bukan asing atau non asing, tapi konsumennya lebih sejahtera atau tidak," kata pengamat ekonomi Ikhsan Modjo dalam diskusi "BBM Bikin Galau" di Warung Daun Cikini, Sabtu (21/4).
Pengamat ekonomi yang sudah merangkap sebagai pengurus DPP Partai Demokrat itu mengaku lebih menyukai mengisi bahan bakar kendaraannya di SPBU milik perusahaan Belanda, Shell, daripada di SPBU Pertamina.
"Ya, saya jujur saja, ini bukan masalah nasionalisme, tapi pelayanan yang lebih baik," jelas Ketua Departemen bidang Keuangan DPP Demokrat itu.
Menurut dia, sebagian besar SPBU milik asing pun membeli produk Pertamina yang kemudian mereka olah dan naikkan oktannya. Kecuali Shell yang mengimpor minyak dari Singapura.
"Jadi nasionalisme itu merupakan tanda tanya dalam persoalan ini," tegasnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: