Diimbau, Parpol Tak Recoki Muktamar IMM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 20 April 2012, 18:46 WIB
Diimbau, Parpol Tak Recoki Muktamar IMM
RMOL. Panitia Pusat Muktamar ke XV Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) mengimbau semua kandidat ketua umum DPP IMM berkompetisi secara fair. Imbauan itu disampaikan karena terindikasi kuat saat ini ada elit dari partai politik yang punya benang merah dengan Muhammadiyah dan berada dalam kekuasaan mencoba bermain dalam mensukseskan satu dari sembilan kandidat ketua umum yang ada.

"Kami meminta elit partai politik untuk tidak terlibat dalam mensukseskan salah satu calon kandidat," imbau Ketua Panitia Pemilihan, Amirullah Hidayat, kepada wartawan di Pondok Venus, Taman Ismail Marzuki (TIM) beberapa waktu lalu (Jumat, 20/4).

Sembilan kader IMM bakal meramaikan bursa ketua umum DPP IMM 2012-2014 pada Muktamar yang akan diselenggarakan di Medan pada 28 April-2 Maret mendatang. Mereka adalah Fajlurrahman Jurdi, Fahman Habibie, Jefrizal, Jihadul Mubarak, Muhammad Sukron, Naswardi, Razikin Juraid, Ulul Azmi, dan Zaidi Basiturrazak.

Amrullah pun mengimbau semua calon berkompetisi dengan semangat imunitas atas kepentingan-kepentingan eksternal dari kekuatan-kekuatan politik yang sebenarnya berupaya mengkooptasi IMM.

"Kompetisi harus dilandasi semangat fairness," imbaunya lagi.

Transaksi politik guna membeli dukungan kepada pengurus daerah (DPD) dan cabang (PC) yang ditawarkan elit partai politik melalui seorang calon tentu sangat mencemaskan. Sebagai gerakan mahasiswa, kata Amirullah, IMM harus tetap menjadi kekuatan kritis dan bebas dari kooptasi partai politik, apalagi IMM berada dalam naungan Muhammadiyah yang berlandaskan dakwah dan terus terjaga moralitas politiknya hingga saat ini.

Oleh karenanya, kata Aminullah lagi, bila terbukti benar kandidat ketua umum melakukan transaksi dengan partai politik maka Panitia Pemilihan akan mendiskualifikasinya dari daftar calon. Karena hal itu melanggar khittah IMM dan Persyarikatan Muhammadiyah.

Lebih lanjut Amirullah menandaskan, jika hal tersebut berlangsung di Muktamar XV IMM di Medan nanti, maka elit dan partai tersebut harus bersiap menjadi musuh utama warga Muhammadiyah.

"Kesuksesan Muktamar merupakan keniscayaan, agar menghasilkan pemikiran dan gagasan kebangsaan yang kontributif, serta kepemimpinan IMM ke depan yang makin progresif," tambah Sekretaris Panitia Pusat Muktamar, Supriadi Djae yang menemani Amirullah.

Muktamar sendiri akan diikuti 31 DPD dan 186 Pimpinan Cabang IMM se-Indonesia dengan jumlah peserta lebih dari 500 orang dan 3 ribuan penggembira.

Terkait dengan kontestasi kandidat ketua umum periode 2012-2014, panitia memandang positif dengan jumlah calon sebanyak 9 orang. Jumlah kandidat sebanyak itu tentu merupakan pertanda positif bagi kepemimpinan IMM ke depan yang makin kompetitf dan progresif.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA