Bukan tanpa alasan Priyo mencibir rencana ini. Pasalnya, pemerintah belum memiliki konsep yang jelas untuk membatasi pemakaian BBM bersubsidi.
"Persoalan adalah bagaimana pemerintah mengatur pembatasan BBM itu. Pengalaman kemarin-kemarin, terus terang banyak pihak termasuk kami di Parlemen tidak yakin dengan efektivitas dari pembatasan BBM ini," keluh Priyo yang Wakil Ketua DPR ini.
Pemerintah selalu saja tidak sempurna dalam merencanakan pembatasan BBM. "Masih ada sisi-sisi bolong-bolong dari pelaksanaan ini semua," katanya lagi.
"Lalu apa yang mau dipakai dalam membatasi BBM? Dengan cara membatasi atau memberikan plafon terhadap SPBU atau pom bensin atau dengan cara yang lain, misalnya pemerintah menyiapkan sebuah sistem koreksi tim pengawas yang disebar ke seluruh SPBU? Kita kan belum tahu karena kita belum dengar kabar pemerintah akan melakukan apa?" bingung Priyo.
[arp]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: