Parade di lapangan Kim Il-sung digelar untuk mengenang seratus tahun pendiri Korea Utara yang juga kakek Kim Jong-un, Kim Il-sung. Anggota korps diplomatik dan ratusan tamu negara, termasuk Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Ristiyanto ikut menyaksikan parade itu. Begitu juga dengan ratusan jurnalis dari berbagai media massa di dunia yang berdiri di bibir lapangan.
Selain menampilkan kekuatan militer Korea Utara, dalam parade itu ratusan ribu rakyat Korea Utara juga menyampaikan dukungan mereka kepada Kim Jong-un.
Â
"Lindungi Kim Jong-un. Satukan hati dengan Kim Jong-un," teriak mereka yang berdiri di tepi Lapangan Kim Il-sung, persis di bawah panggung kehormatan.
Â
Kim Jong-un menggantikan ayahnya, Kim Jong-il, yang meninggal dunia pada bulan Desember 2011. Beberapa hari lalu Konges Partai Pekerja Korea Utara mengangkat Kim Jong-un sebagai Sekretaris Pertama Partai dan mengukuhkan posisi pria berusia 31 tahun itu sebagai orang nomor satu di Partai Pekerja Korea dan seluruh Korea Utara.
Â
Dia juga memerintahkan agar seluruh tentara Korea Utara melindungi rakyat sebaik mungkin.
Kim Jong-un yang pernah menuntut ilmu di Swiss itu menyampaikan salam untuk rakyat Korea di bagian selatan Semenanjung Korea dan seluruh manusia di dunia.
Â
Parade militer dimulai dengan menampilkan kelompok tentara yang mengenakan seragam Tentara Rakyat Korea saat menghadapi penjajahan Jepang, diikuti kelompok tentara yang mengenakan seragam Tentara Rakyat Korea di medan laga Perang Korea. Menyusul di belakangnya adalah kelompok tentara generasi ketiga dan persenjataan canggih Korea Utara. Beberapa jenis senjata baru yang diproduksi Korea Utara juga ditampilkan untuk pertama kali dalam parade ini.
Â
Senjata-senjata baru itu antara lain tank dengan laras tembak yang panjangnya melebihi panjang tank. Juga beberapa roket dengan jangkauan antara 3 ribu hingga 4 ribu kilometer. Begitu juga dengan roket antarbenua yang memiliki jangkauan hingga 6 ribu kilometer.
Â
Di akhir parade, Kim Jong-un menyempatkan diri melambaikan tangan ke arah semua peserta parade, tamu negara dan jurnalis asing, sambil sesekali menyatukan genggaman kedua tangannya. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: