Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Pelopor, Ir. Ristiyanto, saat bertemu Kepala Seksi Departemen Internasional Komite Pusat Partai Pekerja Korea, Ryu Myong Son, di Markas Komite Pusat Partai Pekerja Korea di Pyongyang, Rabu siang (11/4).
"Teknologi yang dikembangkan Korea Utara adalah wujud dari keinginan kuat negara itu untuk berdaulat dalam bidang teknologi komunikasi dan informasi," ujarnya kepada
Rakyat Merdeka Online. "Seperti diketahui, teknologi yang mereka gunakan dikembangkan ilmuwan Korea Utara secara mandiri. Dan yang harus kita garisbawahi, mereka tidak tergantung pada teknologi yang dikembangkan pihak asing, apalagi tunduk pada keinginan negara asing yang sebetulnya lebih mirip penjajahan terselubung," sambungnya.
Ristiyanto juga meminta agar semua pihak di Indonesia tidak termakan propaganda Barat yang kerap memojokkan dan mengkambinghitamkan Korea Utara sebagai biang dari instabilitas di kawasan Asia Timur khususnya Semenanjung Korea. Kabar bahwa roket yang akan membawa satelit Kwanginyong Song 3 ditembakkan ke arah Indonesia, menurut Ristiyanto, adalah kabar burung semata.
[ald]
BERITA TERKAIT: