Jika rapat tersebut hanya dihadiri oleh kader Demokrat, lalu siapa yang menyebar video percakapan tersebut?
Wasekjen Partai Demokrat, Saan Mustofa menyatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat sedang menyelidiki pihak yang mengungkap video dalam rapat internal itu.
"Kita coba tindak lanjuti tentang kebenaran pidato pak SBY, apakah benar atau tidak data itu bocor dari mana. Kita akan coba tindak lanjuti di internal, karena pertemuan kemarin itu internal," jelas Saan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/4).
Dikatakannya, karena dalam rapat tertutup internal itu tidak ada pihak luar, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan di internal. Apakah terdapat musuh dalam selimut di internal partainya.
"Nggak ada pihak luar, kalau memang benar bocor itu dari mana. Kalau benar kita akan cari motifnya apa, atau itu kesengajaan atau ketidak sengajaan. Itu yg akan kita cari," katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan, pidato itu untuk konsumsi internal Demokrat dan tidak untuk dikeluarkan. Untuk itu, jika ada yang membongkar video tersebut maka akan dicari motifnya.
"Itu kan untuk konsumsi internal bukan untuk publik. Kalau ada yang mengeluarkan nanti kita akan ketahui motifnya seperti apa," tegasnya.
[mar]
BERITA TERKAIT: