"Itu sah-sah saja. Masing-masing parpol punya strategi dan program atas dinamika untuk suksesi 2014," kata Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo kepada wartawan di Gedung Nusantara III DPR Jakarta (Selasa, 10/4).
Dalam surat edaran bernomor INT.00.2130/FPG/DPRRI/III/2012 tertanggal 26 Maret 2012, masing-masing anggota DPR dari Golkar wajib membeli 1.000 tas bergambar Ical seharga Rp 10 juta. Selain tas ada juga banner. Tas diminta diisi sembako dalam tas bergambar Ical itu disebar ke masing-masing Dapil anggota DPR asal Golkar untuk dibagikan kepada masyarakat.
Atas langkah politik beringin itu, PDI P tidak takut, kecolongan atau ketinggalan dalam mensosialiasikan jagoannya pada Pilpres mendatang. Dan, banteng moncong putih belum terpikir melakukan apa yang seperti dilakukan Golkar.
"PDIP tahun ini untuk pematangan program, perekrutan dan pemantapan Caleg," kata dia.
Di PDI P sendiri, kata Tjahjo, sudah menyuarakan agar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjadi Capres pada 2014 nanti. "Apakah Bu Mega atau menunjuk orang lain itu urusan nanti."
Apakah Ical lawan berat?"Yang berat itu menaklukkan diri sendiri. Dari nama-nama muncul Capres sekarang, dan wajar saja Ical dijagokan di partainya. Soal plus minus kita lihat nanti," jawab Tjajo.
[dem]
BERITA TERKAIT: