Dapat dikatakan sebesar 99,5 persen perhatian dan pikiran SBY dicurahkan untuk menangani persoalan yang dihadapi rakyat setelah UU APBN Perubahan 2012 ditetapkan.
Sementara hanya 0,5 persen perhatian dan pikirannya yang dialokasikan untuk persoalan koalisi
wa bil khusus tentang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di barisan koalisi.
"Hari-hari ini, bahkan sejak Sabtu sesaat setelah APBNP 2012 diundangkan DPR, SBY langsung merapatkan kabinet," ujar Staf Khusus Presiden Heru Lelono.
"Pemerintah memang harus segera melakukan konsolidasi sehubungan APBNP 2012 yang telah diputuskan, agar program pembangunan bisa terus dilakukan secara tepat," sambungnya saat berbicara dengan
Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 6/4).
Hampir setiap hari dilakukan rapat terbatas yang memutuskan persoalan di masing-masing sektor pembangunan. Urusan PKS, tambah Heru lagi, bukan prioritas SBY hari ini.
[guh]