Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan, jika kran demokrasi dibuka lebar dan sungguh-sungguh, Islam akan bisa tampil ke panggung kekuasaan.
Hal itu dikatakan Din saat memberikan keynote speech pada seminar bertajuk
Lebih lanjut Din menjelaskan, kemenangan Ikhwanul Muslimin di Mesir dan Partai Ennahdhah di Tunisia adalah bukti terbukanya kran demokrasi. Di kedua negara tersebut, sebelum revolusi, kelompok Islam dilarang mendirikan partai. "Keyakinan saya, asalkan keterbukaan aspirasi dan demokrasi dibuka lebar, Islam akan tampil. Selama ini Islam tidak tampil karena dilarang dan dibelenggu," tandas Din.
Ia meyakini, apa yang terjadi di Timur Tengah dan Dunia Arab, yakni revolusi musim semi. Saat ini kawasan tersebut tengah mengalami transformasi demokrasi.
"Persoalannya adalah, kemana arah transformasi tersebut. Kepentingan politik dan kelompok bisa menjadi masalah tersendiri. Karena itu, berbagai pihak harus mementingkan lancarnya transformasi sebagai agenda bersama," ujarnya.
Meski begitu, ia tetap optimis bahwa revolusi di kawasan Arab akan mengarah kepada kehidupan yang positif dan melahirkan perubahan. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: