SBY: Perilaku PDI Perjuangan Aneh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/teguh-santosa-1'>TEGUH SANTOSA</a>
LAPORAN: TEGUH SANTOSA
  • Senin, 02 April 2012, 07:21 WIB
SBY: Perilaku PDI Perjuangan Aneh
megawati/ist
rmol news logo Penambahan ayat 6A dalam pasal 7 UU 22/2011 tentang APBN 2012 memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk menyesuaikan harga BBM bila dalam enam bulan harga minyak dunia mengalami perubahan hingga sebesar 15 persen. Menurut Presiden SBY, menaikkan harga BBM adalah hal yang biasa terjadi sejak Indonesia. Sementara, hanya di masa pemerintahannya, yakni di tahun 2008, harga BBM pernah mengalami penurunan.

Hal itu juga disampaikan SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ketika berbicara di depan Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat dan anggota Fraksi Partai Demokrat di Kantor DPP Jalan Kramat VII, Jakarta, Minggu petang (1/4).

"Sejak Indonesia merdeka, BBM sudah mengalami kenaikan sebanyak 38 kali. Namun, hanya di pemerintahan saya BBM mengalami penurunan harga," ujar SBY seperti dikutip dari media massa berbasis internet yang didirikan dan dikelola salah seorang ketua DPP Partai Demokrat.

Dalam pembekalan tersebut, SBY juga mengungkap cerita di balik Sidang Paripurna DPR RI pada Jumat malam hingga Sabtu dinihari yang akhirnya mementahkan keinginan pemerintah menaikkan harga BBM pada 1 April.

SBY menyesalkan sikap parpol anggota koalisi pendukung pemerintah yang berkali-kali mengingkari kesepakatan.

Di sisi lain, dia juga menilai kubu oposisi, dalam hal ini PDI Perjuangan bertingkah aneh.

"Adalah perilaku aneh. Mengajukan opsi tapi kemudian walkout," ujar SBY. Dalam forum lobby yang digelar sebelum voting, PDIP ngotot meminta agar pasal 7 ayat 6 UU 22/2011 tidak diganggu gugat, termasuk tidak ada penambahan ayat apapun.



Dia juga menyindir partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri yang terkesan hanya mau melawan tanpa menawarkan solusi yang jelas.



"Iki piye (bagaimana ini), parpol kok hanya 'tolak' dan 'lawan', padahal banyak yang harus dikerjakan untuk rakyat," demikian SBY yang juga menyesalkan sikap Mega memperbolehkan kepala daerah dari PDIP melakukan demo menolak kenaikan harga BBM. [guh]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA