Paripurna Ricuh, DPR Kampungan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 31 Maret 2012, 00:18 WIB
Paripurna Ricuh, DPR Kampungan
ist
RMOL. Sidang paripurna DPR RI ricuh. Puluhan anggota DPR maju ke depan menghampiri Pimpinan sidang yang juga Ketua DPR RI, Marzuki Alie.

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Arif Wibowo, Dewi Aryani, Ahmad Basarah, dan Aria Bima, Maruara Sirait meminta Marzuki Alie tak melakukan voting atas dua opsi tentang asumsi dasar harga minyak mentah sebagai komponen APBN Perubahan 2012 yang telah disepakati sebelumnya.

Ke dua opsi itu adalah; pertama, tidak ada perubahan pada pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 yang diputuskan tahun lalu yang berarti tidak ada kenaikan harga BBM; kedua, pasal 7 ayat 6 UU APBN 2012 itu diubah dengan menambahkan ayat A, yang berarti mengizinkan kenaikan harga BBM dalam kondisi tertentu.

"Tidak ada voting pasal 7, yang ada voting 6A," teriak Puan Maharani dengan mikrophone.

"Yang ada 2 opsi voting, opsi pilih 6 dan 6a," teriak politisi Golkar Azis Syamsuddin.

"Ketua sidang tolong tegas!" pinta Maruarar Sirait.

"Bisa duduk gak, kampungan!" teriak seorang anggota dari Fraksi Demokrat.

Fraksi Balkon ikut-ikutan ricuh. Aktivis BEM UI yang sejak tadi pagi mengisi Fraksi Balkon ricuh dengan Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal). Warga yang juga berada di Fraksi Balkon ikut melerai pertengkaran tersebut. [dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA