HARGA BBM NAIK

Ketua DPP Golkar: Sanksi untuk Jafar Hafsah Terlalu Keras

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Jumat, 30 Maret 2012, 14:09 WIB
Ketua DPP Golkar: Sanksi untuk Jafar Hafsah Terlalu Keras
priyo budi santoso/ist
RMOL. Partai Golkar benar-benar terganggu dengan pernyataan Jafar Hafsah di berbagai media. Disebutkan, Jafar mengatakan bahwa Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengusulkan agar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp 2.000.

"Kami terganggu," kata Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, di gedung DPR/MPR Jakarta (Jumat, 30/3).

Namun Priyo tidak mau berkomentar terkait penonaktifan Jafar Hafsah dari posisi Ketua Fraksi Golkar. Priyo hanya memastikan bahwa Jafar sangat cakap dan mampu memimpin Fraksi Demokrat.

"Bagi kami, Jafar orangnya baik. Terlalu keras kalau dinonaktifkan. Namun kami tidak mau ikut campur," tegas Priyo yang juga Wakil Ketua DPR.

Tadi pagi, Jafar membantah telah menyatakan bahwa  Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mengusulkan agar kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp 2.000. Sementara Anggota Dewan Pembina Demokrat, Ahmad Mubarok, mengatakan bahwa Jafar Hafsah akan mensomasi media yang memelintir pernyataan Jafar. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA