Hal itu disampaikan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, kepada
Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Jumat, 30/3).
Seperti diketahui, Jafar dicopot tak lama setelah ucapannya dikutip media massa yang menyebutkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengusulkan kenaikan harga BBM di atas Rp 1500.
Namun menurut Mubarok, Jafar sendiri sudah membantah kutipan media dan telah melancarkan somasi ke beberapa media yang menyebarkan kabar itu.
"Media yang buat lagi disomasi, ada dugaan kesengajaan menyesatkan informasi. Setahu saya Jafar lagi somasi," ujarnya.
Namun Mubarok tidak tahu media massa mana saja yang disomasi. "Di media massa mana saya tidak tahu ya," ucapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: