Selain kepada Menteri ESDM, mosi tidak percaya juga dikirimkan kepada masing-masing pemerintah daerah di mana Gunung Ijen berada.
Di puncak gunungapi aktif dengan jenis strato itu terdapat danau kawah dengan panjang dan lebar danau masing-masing 800 meter dan 700 meter serta kedalaman danau mencapai 180 meter. Secara administratif gunung ini terletak di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Erupsi Gunung Ijen yang tercatat dalam sejarah berupa letusan-letusan freatik yang bersumber dari danau kawah. Erupsi freatik terakhir terjadi pada tahun 1993 menghasilkan tinggi kolom asap berwarna hitam yang mencapai ketinggian 1.000 meter.
"Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan bahwa ada perseorangan dan sekelompok kecil masyarakat yang mengadukan (mosi tidak percaya) kepada Bapak Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta pemerindah daerah bahwa pengamat Gunung Ijen membuat laporan yang tidak tepat tentang aktivitas Gunung Ijen,†ujar Mbah Rono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian ESDM, yang punya nama asli Surono ini.
“Para pengadu tersebut menyebutkan bahwa yang bertanggungjawab mitigasi bencana Gunung Ijen adalah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Jelas itu tidak benar, karena yang bertanggung jawab dalam mitigasi bencana Gunung Ijen adalah PVMBG,†demikian Mbah Rono.
[guh]
BERITA TERKAIT: