PKS Sudah Tiga Kali Berseberangan dengan Presiden SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 23 Maret 2012, 21:37 WIB
PKS Sudah Tiga Kali Berseberangan dengan Presiden SBY
burhanuddin muhtadi/ist
RMOL. Sekalipun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menulis tiga opsi dalam surat yang dikirimkannya kepada Presiden SBY terkait penaikan harga BBM, namun tetap saja hal itu menguatkan anggapan PKS berseberangan dengan pemerintah.

Tendensi penolakan dalam surat yang dibuat oleh Sekretaris Fraksi PKS, Abdul Hakim, itu sangat kuat.

"Sekjen PKS memberikan framing, yang intinya menolak kebijakan BBM. Publik melihat ada gelombang dan frekuensi beda yang ditunjukkan PKS," kata pengamat politik dari LSI, Burhanuddin Muhtadi (Jumat, 23/3).

Penolakan PKS terhadap kebijakan penaikan harga BBM ini menambah deretan panjang sikap mereka yang tak sejalan dengan pemerintah dan juga partai koalisi pendukung pemerintah. Setidaknya, kata Burhan, ini menjadi sikap yang ketiga kali dari pembangkangan PKS.

"Selama periode ke dua, PKS sudah tiga kali berseberangan. Terkait Century, mafia pajak dan terakhir soal ini," tandasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA