"Kami tidak menusuk dari belakang. Kami tidak mau jadi anak nakal. Tidak ada dalam surat, kata-kata memaki atau menolak penaikan harga BBM," kata Ketua DPP PKS, Nasir Djamil beberapa saat lalu (Jumat, 23/3).
"Kita tinggalkan-lah frasa-frasa seperti itu," sambungnya.
Nasir pun menjelaskan, dalam surat yang dikirimkan tersebut dituliskan bahwa penaikan harga BBM belum tentu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kebocoran APBN, ekonomi dan sektor energi kita. PKS yakin ada opsi lain yang bisa dicari. Dalam konteks ini, jelas dia, PKS mengajak pemerintah melihat akar masalahnya. Dan dalam surat itu, PKS memberikan beberapa solusi agar BBM tidak dinaikan.
Yang lainnya, masih kata Nasir, PKS melihat BLT memiliki cacat bawaan. Sebuah bangsa tidak bisa disamakan dengan perusahaan, dimana antara neraca sisi kiri dan sisi kanan harus dipandang secara seimbang.
"Jangan dianggap, kenaikan BBM selesai dengan membandingkannya dengan BLT. Ada kantor desa yang rusak karena pembagian BLT, ada banyak yang meminggal karena antrean BBM, ada juga yang meninggal karena tak kebagian BLT," jelasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: