SURAT PKS KE SBY

PKS: Kami Tidak Mau Jadi Anak Nakal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ade-mulyana-1'>ADE MULYANA</a>
LAPORAN: ADE MULYANA
  • Jumat, 23 Maret 2012, 20:56 WIB
PKS: Kami Tidak Mau Jadi Anak Nakal
nasir djamil/ist
RMOL. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak terima disebut nakal oleh Partai Demokrat. PKS menegaskan, surat yang dikirim mereka kepada Presiden SBY terkait penaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bukanlah upaya untuk menusuk SBY dan Demokrat dari belakang.

"Kami tidak menusuk dari belakang. Kami tidak mau jadi anak nakal. Tidak ada dalam surat, kata-kata memaki atau menolak penaikan harga BBM," kata Ketua DPP PKS, Nasir Djamil beberapa saat lalu (Jumat, 23/3).

"Kita tinggalkan-lah frasa-frasa seperti itu," sambungnya.

Nasir pun menjelaskan, dalam surat yang dikirimkan tersebut dituliskan bahwa penaikan harga BBM belum tentu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kebocoran APBN, ekonomi dan sektor energi kita. PKS yakin ada opsi lain yang bisa dicari. Dalam konteks ini, jelas dia, PKS mengajak pemerintah melihat akar masalahnya. Dan dalam surat itu, PKS memberikan beberapa solusi agar BBM tidak dinaikan.

Yang lainnya, masih kata Nasir, PKS melihat BLT memiliki cacat bawaan. Sebuah bangsa tidak bisa disamakan dengan perusahaan, dimana antara neraca sisi kiri dan sisi kanan harus dipandang secara seimbang.

"Jangan dianggap, kenaikan BBM selesai dengan membandingkannya dengan BLT. Ada kantor desa yang rusak karena pembagian BLT, ada banyak yang meminggal karena antrean BBM, ada juga yang meninggal karena tak kebagian BLT," jelasnya.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA