"Ketika TNI terlibat dalam mengamankan demonstrasi pasti lebih humanis, Polri sangat represif. Karena itu, TNI seolah-olah diperlukan ikut terlibat dalam masalah ketertiban. Lewat peran TNI yang humanis itu akan ada rencana pembagian anggaran keamanan dalam APBN, yang selama ini didominasi Polri bisa juga akhirnya beralih ke TNI," kata Koordinator Lingkaran Madani untuk Indonesia (Lima), Ray Rangkuti di kantor Kontras Jakarta (Jumat, 23/3).
Ray melanjutkan, target lainnya, Presiden SBY ingin menunjukkan bahwa TNI berada di pihaknya. Bukan seperti yang diklaim sejumlah purnawirawan TNI sudah gembos mendukung SBY bahkan mereka menggagas revolusi.
SBY dalam hemat dia, saat ini sadar betul kalau masyarakat sudah banyak yang tidak percaya dan tidak mendukung.
"Pesan yang ingin disampaikan, TNI tidak seperti yang selama ini digembar-gemborkan para pensiunan jenderal," tandasnya.
[dem]
BERITA TERKAIT: