"Sebagai anak muda kami malu punya presiden yang banyak mengeluh dan sepertinya cengeng. Katanya, ada upaya teror dan penurunan di tengah jalan padahal TNI, Polri, BIN dan perangkat negara lainnya ada di bawah presiden," ujar tokoh aktivis reformasi 98, Ahmad Kasino, beberapa saat lalu (Kamis, 22/3).
Jika memang ada upaya teror dan pembunuhan kepada Presiden dan keluarganya, harusnya Presiden segera memerintahkan aparat negara untuk menangkapnya. Namun sekian kali ancaman itu dilontarkan SBY, tidak pernah ada dasarnya yang jelas. Bahkan, Presiden menganggap SMS gelap sebagai ancaman serius yang perlu diketahui rakyatnya.
"Berarti Presiden sedang berhalusinasi dan takut kepada bayangan sendiri," tambah pendiri organisasi Famred itu.
Menurut aktivis Gerakan Indonesia Bersih itu, tidak salah jika gerakan mahasiswa menilai SBY tidak pantas lagi memimpin negara besar Indonesia. Sungguh beratlah beban SBY memikul cita-cita Presiden pertama Bung Karno menjadikan Indonesia sebagai mercusuar dunia yang ikut menata peradaban dunia yang lebih baik berdasarkan Pancasila.
"Rakyat ingin memberhentikan rezim ini secepatnya. Kita ingin pemimpin seperti Ahmadinejad atau Hugo Chavez. Mereka tidak suka mengeluh bahkan berani melawan keserakahan tirani asing," ucapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: