Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana tidak keberatan PKS akhirnya mengajukan pasangan Hidayat Nurwahid dan Didik J. Rachbini menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Padahal sebelumnya, dia yang disebut bakal diusung bahkan sudah dideklarasikan.
"Intinya saya ikhlas, melapangkan jalan buat beliau (Hidayat). Karena, baik dari kapasitas maupun popularitas, beliau lebih baik dari saya. Jadi, saya mendukung 100 persen," ungkapnya kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Tapi mantan Ketua PKS DKI Jakarta yang akrab disapa Bang Sani ini tidak mau membeberkan apakah dirinya mundur atau diminta mundur oleh partainya tersebut. "Ya kesepakatan bersamalah," ujarnya.
Karena dirinya tidak jadi calon, otomatis Tim Pendukung Bang Sani yang sudah dideklarasikan akan berubah nama menjadi Tim Pendukung Bang Hidayat. Dia pun menegaskan, timnya itu tidak akan kecewa karena dari awal sudah mengikhlaskan. Bahkan, jebolon universitas di Inggris ini pun didapuk menjadi ketua tim pemenangan pasangan PKS tersebut.
"Saya diminta untuk menjadi tim pemenangan utama pasangan Hidayat-Didik. Nanti kita akan rumuskan lebih lanjut bagaimana bentuknya," jelasnya.
Dia mengakui bahwa selama ini publik belum mengenal apa dan bagaimana visi-misi Hidayat Nurwahid. Karena namanya juga baru ramai belakangan ini. Karena itu, Bang Sani akan segera memaparkan visi-misi yang sudah ia sampaikan selama ini ke publik kepada Hidayat Nurwahid.
"Dalam waktu dekat saya akan paparkan kepada Pak Hidayat visi misi yang kita usung selama ini. Tentu dengan berbagai penyempurnaan, Insya Allah Pak Hidayat sebentar lagi akan menyampaikannya (ke publik)," tandasnya.[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: