PDI Perjuangan dan Partai Gerindra telah bersepakat mendukung Joko Widodo untuk bertarung sebagai calon gubernur dalam pemilihan Juli mendatang.
Kedua partai itu akan memutuskan siapa yang akan mendampingi Walikota Solo itu pada hari ini. Karena hari ini adalah batas pendaftaran terakhir pasangan cagub dan calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Tapi sejauh ini ada tiga nama yang berpeluang untuk mendampingi Jokowi. "Tinggal tiga nama. Adang, Ahok, Deddy Mizwar," ungkap Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini.
Adang yang ia maksud adalah Adang Ruchiatna, anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PDI Perjuangan. Sebelumnya Adang pernah menjabat Pangdam Udayana dan di partai sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta.
Sedangkan Ahok yang bernama lengkap Basuki T. Purnama adalah anggota Komisi II DPR dari Fraksi Golkar. Dia pernah menjadi Bupati Belitong Timur, Bangka Belitong.
Baik nama Adang dan Ahok sama-sama sudah diperbincangkan di masyarakat akan meramaikan pilgub Jakarta. Ahok mengaku sudah dihubungi Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto diminta untuk mendampingi Jokowi dan ia bersedia.
Sedangkan Adang, bahkan namanya sudah diumumkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningum akan mendampingi Fauzi Bowo. Tapi Adang menolak karena tak ada restu dari Megawati Soekarnoputri, ketua umum partai berlambang kepala banteng tersebut.
Nah, sedangkan Deddy Mizwar merupakan nama yang baru muncul dari wacana pilgub. Nama Dedy Mizwar tentu tidak asing lagi. Film-film yang ia bintangi selalu mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Film-filmnya juga banyak mengandung kritik sosial.
Sumber Rakyat Merdeka Online menyebutkan, Deddy Mizwar menjadi salah satu pilihan untuk melengkapi Jokowi dari segi demografi, religiusitas serta kedaerahan dan kesukuan, dalam hal ini Betawi. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: