Calon gubernur incumbent Fauzi Bowo dinilai sedang memainkan politik pecah belah dengan menggandeng Adang Ruchiatna, kader PDI Perjuangan, sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Karena sampai saat ini, Ketua Umum DPP PDIP perjuangan Megawati Soekarnoputri belum menyatakan sikap soal siapa calon yang akan ia dukung.
Dalam pandangan Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Nasbi, apa yang dilakukan Fauzi Bowo dan Partai Demokrat ini mirip dengan apa yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono pada pemilihan presiden 2004 lalu.
"Dulu SBY ambil JK (Jusuf Kalla) dari Golkar biar pecah belah itu Golkar. Sekarang Foke (sapaan Fauzi Bowo) dan Demokrat ambil Adang biar pecah belah PDIP. Tampak Foke sangat mengidolakan SBY dalam hal ini," kata Hasan kepada Rakyat Merdeka Online (Minggu, 18/3). [zul
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: